Berikut beberapa BEASISWA BERGENGSI di luar negeri maupun di dalam negeri bagi lulusan SMA, S1, S2 maupun S3 yang banyak *DIMINATI* anak-anak muda Indonesia:
1. DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst) - Jerman
http://www.daadjkt.org/index.
2. EIFFEL (Eiffel Excellence Scholarship Programme) - Prancis
http://www.indonesie.
3. MONBUKAGAKUSHO - Jepang
http://www.id.emb-japan.go.jp/
4. BEASISWA INDONESIA 2030 - EURO MANAGEMENT INDONESIA - Indonesia
http://euromanagement.co.id/
5. LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) - Indonesia
http://www.beasiswa.lpdp.
6. BIDIKMISI - Indonesia
http://bidikmisi.belmawa.
7. STUNED (Studeren in Nederland) - Belanda
http://www.nesoindonesia.or.
8. CHEVENING (The British Chevening Awards) - Inggris
http://www.chevening.org/
9. FULBRIGHT - USA
http://www.aminef.or.id/index.
10. AAS (Australia Awards Scholarship) - Australia
http://dfat.gov.au/people-to-
11. ERASMUS MUNDUS - Uni Eropa
http://eacea.ec.europa.eu/
12. PROGRAM BEASISWA PEMERINTAH FEDERASI RUSIA - Rusia
http://idn.rs.gov.ru/id/
13. BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR - Kementerian Agama Republik Indonesia
http://scholarship.kemenag.go.
14. YTA PROGRAM BEASISWA - Yayasan Toyota Astra
http://www.toyota.astra.co.id/
15. DJARUM BEASISWA PLUS - Djarum Foundation
https://djarumbeasiswaplus.
Permendikbud 154 Tahun 2014
Luaran yang paling penting dari suatu penelitian adalah mempublikasikan hasilnya di jurnal internasional bereputasi. Dengan mempublikasikan di jurnal internasional maka hasil penelitian akan ditelaah oleh para pakar bereputasi di bidangnya, sehingga penelitian yang dihasilkan memiliki kebaruan dan akan memberikan dampak yang nyata di bidangnya. Lebih lanjut lagi dengan dipublikasikannya hasil penelitian di Internasional maka akan dapat dibandingkan produktivitas suatu negara, institusi, perkembangan bidang keilmuan dan kolaborasi penelitian baik antar institusi maupun negara. Salah satu indikator kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari suatu negara adalah banyaknya hasil penelitian yang dipublikasikan dan dimanfaatkan. Saat ini publikasi Indonesia di internasional sangat minim, dan dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia dan Thailand masih jauh tertinggal. Dampak terbesar yang ditimbulkan dari rendahnya publikasi ilmiah peneliti Indonesia di internasional adalah rendahnya daya saing bangsa di dunia internasional, sehingga akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia Klik